Mesjid Keramat |
Masjid Keramat terletak di Desa Koto Tuo, Pulau Tengah, Keliling Danau, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi. Masjid ini dibangun sekitar abad ke- 18 dan merupakan masjid tertua di Kabupaten Kerinci.
Dinamai Masjid Keramat karena masjid ini dalam riwayatnya selalu terhindar dari bencana yang terjadi di desa itu, antara lain ke- bakaran hebat pada tahun 1903 dan 1939. Juga gempa bumi dahsyat yang terjadi pada tahun 1942, tidak berpengaruh apa-apa terhadap masjid itu. Oleh karenanya, dapat dipahami jika masyarakat di desa itu menamai masjid tua ini denganm nama Masjid Keramat.
Anda masuk ke dalamnya, akan tampak sebuah tiang besar yang tepat berada di tengah-tengah masjid. Sokoguru (tiang utama) ini kemudian dihubungkan dengan tiang di sebelah kiri sehingga tampak seperti jembatan. Di jembatan inilah para muazin mengumandangkan azan, memanggil umat untuk menunaikan shalat lima waktu.
Pada dinding bagian atas terdapat lukisan dalam bentuk kaligrafi Al-Qur’an yang sangat indah dan artistik. Uniknya, meskipun tulisan itu sudah berumur puluhan tahun, tetapi tulisannya masih tampak jelas, karena menggunakan cat yang terbuat dari tumbuh-tumbuhan.
Halaman luar masjid juga cukup luas dan tampak asri. Pada serambi masjid tampak sebuah beduk antik terbuat dari kayu berukir indah. Tidak diketahui dengan pasti kapan beduk ini didatangkan dan dari mana asalnya.
Namun, amat disayangkan karena letaknya di tengah-tengah perkampungan maka keindahan dan kemegahan masjid bersejarah ini tampak tersembunyi, terhalang oleh deretan rumah-rumah penduduk yang mengelilinginya. Sehingga, jika Anda menatapnya dari jarak jauh, wujud masjid tampak kurang sempurna.
Pada dinding bagian atas terdapat lukisan dalam bentuk kaligrafi Al-Qur’an yang sangat indah dan artistik. Uniknya, meskipun tulisan itu sudah berumur puluhan tahun, tetapi tulisannya masih tampak jelas, karena menggunakan cat yang terbuat dari tumbuh-tumbuhan.
Halaman luar masjid juga cukup luas dan tampak asri. Pada serambi masjid tampak sebuah beduk antik terbuat dari kayu berukir indah. Tidak diketahui dengan pasti kapan beduk ini didatangkan dan dari mana asalnya.
Namun, amat disayangkan karena letaknya di tengah-tengah perkampungan maka keindahan dan kemegahan masjid bersejarah ini tampak tersembunyi, terhalang oleh deretan rumah-rumah penduduk yang mengelilinginya. Sehingga, jika Anda menatapnya dari jarak jauh, wujud masjid tampak kurang sempurna.
No comments:
Post a Comment