Tarian asli masyarakat suku Kerinci yang sudah ada pada zaman purba sebagian diantaranya saat ini masih bertahan dan sebagian besar telah mengalami penyesuaian dengan tanpa mengurangi nilai nilai mistik dan supra natural. Tarian purba yang masih bertahan pada era modern tersebut antara lain adalah:
1.Tari Marcok merupakan sebuah tarian yang berkembang di Alam Kerinci bagian tengah,tarian ini merupakan puncak dari rangakaian acara ritual Asyek(Asyik)
2.Tari Tauh,tarian ini dilaksanakan pada acara kenduri Sko atau pada acara kenduri sudah tuai,tarian ini masih bertahan di wilayah Kecamatan Gunung Raya
3.Tari iyo iyo, tarian ini dipertunjukkan pada saat rangkaian acara kenduri sko,penobatan pemangku adat dan ninik mamak
4.Tari ngagah harimau, tarian ngagah harimau merupakan sebuah tarian supranatural yang melakukan kontak dengan satwa Harimau (disebut juga dengan panggilan Ninek tunggou matang) kontak dengan harimau dilakukan secara ghaib melalui pemanggilan terhadap roh
5.Tari Tolak bala,sebuah tarian yang berhubungan dengan ritual tolak bala.
Penampilan tarian ini bernuansa mistik dan supra natural.sehingga pementasannya dilakukan hanya pada waktu acara tertentu,disamping tarian yang tersebut diatas di alam Kerinci masih terdapat puluhan tarian tradisi yang diwaris secara turun temurun dari zaman purba, tarian tersebut antara lain ialah tari rentak purba seperti tari minta lamat,tari mandi di taman.dll.
Tarian yang berkarakter gembira juga terdapat pada tari rangguk, tari rangguk ayak, tari ya dahdan dan tari rentak kudo.Dewasa ini dialam kerinci juga berkembang tarian bernafaskan agama islam antara lain sikea rebana,marhabban dan kasidah, seni ini merupakan perpaduan gerak local Kerinci yang dipengaruhi tradisi kebudayaan arab (Islam).
Sumber : Google